|
|
|---|
Kamis, 20 Januari 2011
Semanggi, Warta Kota
PENGENDARA sepeda motor di berbagai wilayah Jakarta harus berhati-hati. Komplotan penebar ranjau paku makin marak beraksi. Polda Metro Jaya berjanji akan meningkatkan razia terhadap ranjau paku.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, mengatakan, polisi banyak menerima pengaduan masyarakat soal ranjau paku ini. "Kami akan meningkatkan razia ranjau paku, seminggu dua kali," ujarnya, kemarin.
Menurut Royke, aksi tebar paku di jalanan merupakan kejahatan yang merugikan masyarakat umum. Aksi itu kemungkinan dilakukan oleh para pelaku kejahatan jalanan. Tapi ada juga yang motifnya untuk mencari keuntungan.
Data Traffic Management Center Polda Metro Jaya, terdapat puluhan lokasi rawan tebar paku. Di wilayah Jakarta Pusat di sepanjang Jalan Letjen Suprapto terutama di underpass Senen, Jalan Hayam Wuruk, Kawasan Pasarbaru, dan di depan Gedung DPR/MPR
Penebar paku juga ditemukan di kawasan Slipi mengarah ke Grogol, Jalan Layang Pesing mengarah ke Cengkareng, Jalan Raya Panjang mengarah Cengkareng, dan Kawasan Grogol. Di wilayah Jakarta Utara di sepanjang Jalan mengarah ke Cakung dan Cilincing, Jalan Yos Sudarso mengarah ke Tanjung Priok, dan Jalan Yos Sudarso mulai dari depan Polres Jakuarta Utara hingga ke Plumpang.
Di wilayah Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya dari Republika arah Ragunan, Jalan Buncit Raya mengarah ke Kuningan, Jalan Fatmawati arah Pondok Labu, Jalan layang Simprug arah underpass Kebayoran Lama, dan Jembatan Semanggi mengarah ke Blok M, kerap juga ditemukan ranjau paku. Begitu pula di Jembatan Semanggi mengarah ke Bundaran HI, Jalan MT Haryono, dan Pancoran mengarah ke Cawang
Sedangkan Jakarta Timur sering ditemukan ranjau paku di Cawang mengarah ke Kalimalang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Raya Bogor mengarah ke Cimanggis, Terowongan Cawang mengarah ke Cililitan, dan Kawasan Jatinegara.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar