CW Cibir BK yang Jualan Furnitur di Turki!
Kebanggaan Wakil Ketua BK Nudirman Munir yang berhasil menarik pembeli furnitur ke dalam negeri dalam persinggahannya ke Turki, dicibir oleh peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW).
"Saya heran ada anggota BK yang bangga mengatakan berhasil menjual furnitur. Mereka ke sana dibiayai negara dengan tujuan mempelajari etika dan bukan menjual furnitur," tukas peneliti ICW Febridiansyah usai diskusi di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/11/2010).
"Bukannya memaparkan hasil kerja berdasarkan tujuan dilakukannya studi banding tersebut, malah memparkan hasil yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan studi banding," tukasnya lagi.
Kebanggaan Nudirman yang berhasil jualan itu disampaikannya saat diskusi di ruang press room DPR RI siang tadi.
"Saya heran kami yang hanya menggunakan anggaran Rp800 juta saja dimaki-maki, padahal kami berhasil mengandeng 17 pengusaha di Turki untuk membeli furnitur Indonesia senilai ratusan miliar rupiah," katanya.
Politisi Fraksi Partai Golkar itu meminta masyarakat untuk tidak mempersoalkan kunjungan angggota BK ke Turki beberapa hari lalu. "Kami berhasil membawa 17 buyer yang mau membeli furnitur dengan nilai ratusan miliar ke Indonesia," kata dia.
Meski tidak sesuai dengan agenda, namun Nudirman berdalih anggota dewan itu sudah bekerja dengan baik dengan mempromosikan furniture buatan Indonesia ke pengusaha Turki.
"Kenapa yang receh-receh begini dipermasalahkan terus?" tukasnya.(hri)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar